Minggu, 19 Januari 2014

Generasi Muda Menjawab Tantangan










Tantangan Generasi Muda













Saat ini tantangan terbaru generasi muda Indonesia di era globalisasi saat ini adalah maraknya budaya dari luar yang kadang bertentangan dengan budaya Bangsa Indonesia sendiri. Jika budaya dari luar tersebut tidak bertentangan dengan budaya Indonesia, maka kita sebagai generasi pemuda tidak perlu khawatir dengan hal tersebut. Namun persoalan lain muncul disaat budaya dari luar tersebut bertentangan dengan budaya Indonesia. Kita sebagai pemuda haruslah mampu menyaring baik atau buruk budaya tersebut. Misalnya budaya dari luar yang baik dan haruslah kita contoh adalah budaya bangsa asing yang memiliki etos kerja yang baik dan mereka tidak ingin menganggurkan diri sendiri, karena mereka tahu, bahwa menganggurkan diri itu tidaklah berguna. Sedangkan, kalau ada sisi psitif, ada juga sisi negatif, sisi negatif dari budaya asing yang mulai marak di Indonesia adalah sex bebas dan pornografi. Saat ini, banyak dari golongan generasi muda yang menganggap hal tersebut bukanlah hal tabu lagi. Malah, akhir-akhir ini banyak diantara mereka yang menganggap bahwa hal itu adalah hal wajar dalam kehidupan manusia. Lebih ironisnya lagi, hal tersebut saat ini sudah mulai meracuni generasi muda sejak SD. Kalau sejak SD saja mereka telah mengenal pornografi, maka tidak bisa dibayangkan bagaimana saat memasuki bangku SMA, bisa saja mereka mencotoh hal tersebut yang sudah jelas-jelas budaya tersebut sangat bertentangan dengan budaya Bangsa Indonesia. Kalau saat bangku SD sudah menonton pornografi dan saat bangku SMA melakukan sex bebas, apa jadinya bangsa ini (?) Apakah semua akan baik-baik saja ? Tentu saja tidak, malah sebaliknya, bangsa ini perlahan akan hancur dengan adanya sex bebas di kalangan generasinya. Akibat dengan sex bebas di kalangan pelajar antara lain adalah : 
1. Dosa pada Tuhan. Agama apapun setau saya, melarang perbuatan sex bebas dan itu pasti merupakan dosa besar. Jika ada agama yang mengijinkan sex bebas, itu jelas agama yang salah. Maka dari itu, dampak utama sex bebas adalah dosa besar kepada Tuhan. 
2. Mengakibatkan kehamilan. Hubungan seks satu kali saja bisa mengakibatkan kehamilan bila dilakukan pada masa subur. kehamilan yang terjadi akibat seks bebas menjadi beban mental yang luar biasa.
3. Timbul penyakit. Penyakit yang sangat berbahaya akan timbul akibat sex bebas, yaitu HIV/AIDS. 
4. Malu terhadap orang sekitar. Jelas, orang yang telah melakukan sex bebas dan itu menyebar, maka orang-orang sekitar pun akan mengecap rang tersebut dengan cap tersendiri, bukan cap baik, melainkan cap buruk dari orang-orang disekitarnya, dan itu menyebabkan rasa malu yang luar biasa. 
5. Timbul rasa ketagihan. Ketagihan disini bernilai negatif, ya, tentu saja jika orang tersebut melakukan sex bebas untuk yang pertama, mereka ingin mencoba untuk kedua, ketiga, dst. Dan orang itu pasti merayu-rayu terebih dahulu yang mengakibatkan mempengaruhi orang lain untuk melakukan sex bebas.
6. Hancurnya masa depan. Inilah akibat terburuk jika sex bebas di kalangan pelajar, mereka akan kehilangan masa depan. Mereka yang telah mengalami kehamilan yang masih berusia pelajar, pasti memutuskan untuk bertanggung jawab yaitu menikah dan meninggalkan bangku sekolahnya, sungguh akibat yang sangat menakutkan.
Nah, karena sebab adanya sex bebas yang merupakan budaya dari luar tersebut, maka generasi muda haruslah bisa menjawab tantangan tersebut, yaitu dengan : 
1. Semakin takwa kepada Tuhan. Tentu saja inilah cara utamanya, takwa kepada Tuhan. Dengan semakin bertakwa kepada Tuhan, maka kita semakin takut untuk melakukan salah satu dosa besar tersebut.
2. Memilih teman dengan jeli. Teman juga merupakan faktor eksternal terjadinya sex bebas, untuk itu, kita haruslah jeli dalam berteman, jangan mau berteman dengan orang yang ingin menjerumuskan kita, sekalipun itu teman sejak kecil. Pilihlah teman yang berkualitas akhlaknya.
3. Mengisi waktu luang dengan hal bermanfaat. Yaaa sudah jelas, contohnhya saja menulis blog jika memiliki waktu luang hehe atau juga hal-hal lain agar pandangan kita terhadap sex bebas yang menyenangkan (SESAAT) akan hilang. 

Nah, itu adalah cara mengatasi sex bebas di kalangan pelajar, tantangan yang mudah bukan untuk dilakukan agar terhindar dari sex bebas yang menghancurkan masa depan, SO, raihlah mimpimu setinggi mungkin dan jangan melupakan budaya leluhur kita, sex bebas bukanlah budaya leluhur kita, kita jawab tantangan generasi muda dengan prestasi bisa akademik maupun non-akademik dan say no to free sex. Sekian artikel hasil saya sendiri ini, semoga bermanfaat bagi pembacanya, terima kasih :) 

Dino Patti Djalal dan gagasannya 

Dino Patti Djalal lahir di BeogradYugoslavia10 September 1965 dan saat ini berumur 48 tahun. Dia adalah dubes RI untuk Amerika Serikat dan dilantik pada 10 Agustus 2010. Gagasan dari Dino sendiri adalah "INDONESIA UNGGUL. Dino pernah menerangkan seperti ini "Para pelajar di Amerika juga berharap Indonesia bisa menjadi negara yang maju. Mereka juga  mempunyai pemikiran yang jauh ke depan, visioner dan berprestasi,". Maka deari ituah Dino ingin mengajak pemuda Bangsa Indonesia untuk menjadi generasi yang berprestasi agar bisa menjadi tulang punggung bangsa untuk menajdi negara yang maju. Karena, kelak para generasi mudalah yang akan meneruskan tongkat estafet perjuangan generasi tua saat ini kelak. Dino pun juga yakin bahwa dia masih punya waktu untuk menyosialisasikan gagasang-gagasan yang diusungnya tersebut untuk menjadikan Bangsa Indonesia menjadi Bangsa yang maju. 

3 comments:

  1. Tulisan yang bagus, namun masih perlu memperdalam wawasan lagi terlebih sebagai remaja yang memiliki posisi strategis untuk mencurahkan ide2 brilian.

    BalasHapus
  2. Ambil referensi boleh hati2 hindari copas yg terlalu banyak nanti kemurnian idenya jadi samar. Copas akan tampak jelas bagi orang yg pengalaman.....

    BalasHapus

beri komentar yaaaa :)