Rabu, 14 Mei 2014

Diary Sang Zombigaret


Hari-hari sakit.

Kata diatas mungkin pas menggambarkan keadaan saya bisa dikatakan sebagai zombigaret. Mungkin kalian tidak tahu apa itu zombigaret, zombigaret adalah keadaan manusia yang menjadi zombie karena merokok sangat banyak sehingga akhirnya harus hidup setengah mati.

Merokok, awalnya saya tidak begitu suka dengan merokok dan mungkin saya membenci apa itu merokok. Namun semua berubah seiring pergaulan saya yang bias dibilang salah, saya bergaul dengan orang-orang perokok. Jadi, setiap pergi bersama pasti ditemani dengan rokok mereka. Pertama ditawari saya menolak, namun, seiring berjalannya waktu, paksaan itu bertambah hebat, mulai dari dibilang cemen, gak gaul, gak cowok, dan lain-lain akhirnya menggoyahkan keyakinan saya kalau merokok itu tidak sehat, lalu akhirnya saya mencoba. Pertama awalnya batuk-batuk saat mencoba, namun akhirnya ketagihan juga dikarenakan rasanya yang gurih. Hari demi hari kini kuhiasi dengan kepulan asap rokok, tak peduli dimanapun tempatnya asal tidak ketahuan orang tua, saya selalu menyempatkan diri untuk merokok. Bisa sehari sampai 10 batang bahkan lebih.

Setelah bertahun-tahun saya merokok terus dengan intensitas sangat banyak, kini saya mulai mengalami beberapa hal yang kurang enak ditubuh saya. Mulai dari bau napas saya yang tidak enak serta bibir saya yang mulai menghitam ditambah gigi menguning. Tak hanya disitu, muka saya kelihatan lebih tua daripada teman saya yang seusia dengan saya. Mungkin hal tersebut memang biasa dialami bagi para perokok. Namun suatu hari saya mengalami sakit tenggorokan. Awalnya saya berpikiran bahwa itu hanyalah sakit tenggorokan biasa yang sperti dialami oleh orang-orang. 

Namun hal aneh lain terjadi, sakit tenggorokan saya tidak hilang-hilang ditambah lagi susah menelan. Awalnya saya obati dengan obat biasa, namun belum juga hilang. Lalu hari demi hari berlalu, tiba-tiba muncul benjolan di tenggorokan saya, saya pun terkaget. Lalu saya memeriksakan diri ke dokter, hasilnya pun mengejutkan, terkena divonis kanker tenggorokan. Lalu saya tanyakan kepada dokter, apakah penyebab kanker ini. Dokter pun menjawabnya dengan menduga terlebih dahulu kalau saya merokok. Lantas saya pun membenarkan dugaan dokter tersebut. Tiba-tiba dia menduga lagi kalau saya merokoknya dengan intensitas yang banyak. Sayapun membenarkan dugaan kedua dokter itu. Lalu dokter itu menyuruhku untuk berhenti merokok dan memberikan obatnya lalu menyuruh untuk melakukan operasi sebelum terlambat. Akhirnya dilakukanlah operasi pengambilan kanker itu dan operasi berjalan lancer. Setelah mengetahui hal tersebut terjadi dalam diri saya, saya pun memutuskan untuk mulai berhenti merokok, walaupun tidak bisa langsung berhenti dikarenakan memiliki rasa ketagihan dari rokok tersebut. Awal proses berhenti saya mulai dari mengurangi jumlah konsumsi rokok, mulai dari 5 batang, hingga 3 batang, dan akhirnya bisa berhenti merokok.


Penyesalan pun kini menghampiri diri saya, betapa tidak, tiap hari saya masih merasakan sakit yang luar biasa akibat dari penyakit itu. Dalam benak diri saya mungkin masih tersimpan rasa sedikit kecewa, kenapa dahulu mau diajak kejalan yang salah oleh teman saya untuk merokok, padahal sudah jelas-jelas bahwa merokok itu kebanyakan hanya berisi hal-hal rugi. Mungkin untungnya hanya berupa fantasi sementara semata. Setelah itu, akibat dari merokok itu hanyalah penyakit dan penyakit. Untuk itu, bagi yang belum pernah merokok, mari kita tidak perlu merokok karena itu hanya merugikan tubuh. Lalu, bagi yang sudah terlanjur merokok, lekaslah berhenti sebelum kejadian buruk menimpa diri anda. 

Jumat, 02 Mei 2014

Snorkeling di Umbul Ponggok

Mungkin kebanyakan orang mengira snorkling di Indonesia hanya bisa dilakukan di Karimun Jawaatau Bunaken atau Raja Ampat (?) tapi kata-kata itu sebenarnya salah, snorkling juga bisa dilakukan di Klaten, tepatnya di Umbul Ponggok, langsung saja gan, saya ceritain dari awal sampai akhir snorkling kita

Waktu itu kira-kira tanggal 22 April 2014, kita ber-16 yang setelah menempun UN 2014 ingin mencari tempat refreshing yang pas dan tidak begitu jauh dari Jogja, soalnya kita semua berasal dari jogja hehe. Lalu aku, sebagai ketua perjalanannya (sombong dikit haha) mengusulkan untuk ke Umbul Ponggok di Klaten, yang memang itu dekat dengan asalku, Delanggu hehe. Setelah melalui perdebatan yang alot akhirnya usulku itulah yang diterima. Lalu kebetulan ada yang nawari kita untuk motoin di underwater, sekalian promosi ya gan hehe fotonya sepuasnya dan biayanya cukup 100ribu rupiah, tentu hasilnya bagus, ini nomer hpnya gan : 085647394012

Oke, perjalanan yang awalnya direncanain jam 6 pagi, akhirnya molor hingga jam 7.15 baru mulai berangkat dari jogja, tepatnya di Jalan Kusumanegara. Perjalanan kita melewati Jalan Jogja-Solo, jalan itu dipilih karena jalannya yang lurus dan relatif mulus jika dibandingkan dengan lewat Wonosari. Nah, kalo gatau Umbul Ponggok tepatnya mana daripada ngikutin jalanku yang mblusuk-mblusuk, mending lewat Delanggu aja. Jika udah sampai Delanggu, ketemu Perempatan Ismoyo, tinggal ke barat terus aja itu udah nyampe, kalo gatau Perempatan Ismoyo, tanya aja sama warga sekitar Delanggu, pasti pada tau hehe

Perjalanan untuk sampai di tempat tujuan sekitar 1,5 jam. Sesampai disana kita langsung persiapan untuk nyemplung, tak lupa juga disana kita nyewa alat-alat nyelamnya, oke, langsung aja saya kasih rincian retribusi disana, ini gan :
1. Parkir : Rp 2.000/motor
2. Sewa alat (pelampung, kaki ikan, kacamata + alat nafas) : Rp 20.000
3. Tiket masuk : Rp 3.000
Nah, murah-murah kan disana gan hehe. Kalian boleh aja nganggep tempatnya biasa aja dengan harga segitu, tapi lihatlah hasil menyelam kita ini ya gan, cekidot !
Ini kami yang narsis bareng haha
Ini pak ketua kelas (Aryo) 
Calon Tentara (Guruh)
Teman Akrabku (Anggit)

Satpam Kelas (Farnita)

Duet Maut (Retno dan Lintang)
Pak Pramuka (Gasti)
Orang yang Dituakan (Rizki)

Calon Aktivis (Danar/aku) haha
nah itu sedikit foto-foto kami yang underwater, masih kurang lagi ? masih gak percaya dengan penyelaman di Umbul Ponggok, oke, tak tambah lagi foto-fotonya gan, nih ! 


dengan mas kecil haha

penampang dari bibir umbul hehe 
foto sama ikan, walau sulit haha

ada 1 korban gunung merapi tuh yang makek masker wkw 
selfie dalam air gan haha

dan perjalanan kami dari Umbul Ponggok berakhir, kami beristirahat di Rawa Jombor

sekian dulu tulisan saya mengenai snorkeling di Umbul Ponggok ya gan, semoga bermanfaat hehe